Learn to Share ~

Halo temen-temen blogger ... Akhirnya setelah sekian lama hiatus *2 tahun, saya bisa berbagi kisah (baca : curhat) lagi di blog yang udah mulai kusam ini, haha. Postingan kali ini merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya yang berjudul "Review Awal Semester 2 Sampai Pertengahan Semester 2" dimana di postingan sebelumnya sudah di review tentang mata kuliah-mata kuliah yang saya ambil di semester 2 ini.

Sampai pertengahan semester sih masih terlihat aman-aman aja kalo dilihat dari review tersebut, tapi semua berubah ketika negara api menyerang ... Eh maksudnya ketika akhir semester tiba. Sekedar memberi tau aja kalo saya orangnya itu paling jago buat move on, apalagi ketika tiba waktunya akhir semester. Jago move on dari materi yang udah dikasih sama dosen, hha. Alhasil saya harus berusaha review ulang materi-materi kuiahnya lagi karena mereka telah hilang dari kenangan indah saya, haha.

Oke di awali dari mata kuliah Algoritma & Struktur Data disingkat ASD. Materi ujian ASD itu seputar linked-list, stack, queue, dan BST. Waktu UTS kemarin itu kami mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut (iyalah yang ambil) harus menuliskan sebuah code program dari soal studi kasus di kertas folio. Hal itu cukup menguras tenaga, melatih kemampuan menulis, dan ketelitian. Kurang titik koma aja bisa salah cuy ... Yasudah lupakan tentang UTS, Alhamdulillah masih bisa dapet nilai 80 :). Nah, untuk UAS sendiri soalnya itu pilihan ganda, kalau tidak salah jumlahnya 50 soal. Ada soal teori-teori ada juga anilisis code. Selain itu kalo soalnya pilihan ganda pastinya harus bulet-buletin lembar jawaban yang cukup melatih kesabaran juga. Tapi ... ada hal yang cukup menarik di mata kuliah ASD ini. Sewaktu pertemuan terakhir si Bapak Dosen yang juga Kaprodi saya memberi kami tantangan untuk membuat sebuah code seputar stack, queue, dan BST. Untuk stack dan queue harus merupakan implementasi di kehidupan sehari-hari, waktu itu sih saya buat program antrian teller bank menggunakan metode queue, untuk stacknya lupa :v, sedangkan BST harus bisa melakukan opsi tambah, hapus, dan traversal. Nah kami diberikan waktu seminggu sampai sebelum minggu UAS untuk menyelesaikan program tersebut dan presentasi langsung di ruangan Bapaknya. Selain itu, rewardnya untuk yang sukses itu nilai UASnya langsung auto A tanpa harus mengikuti UAS, hho. Oiya, presentasi nilai UAS untuk nilai akhir itu cukup besar. Alhasil saya sangat tertantang tuh dan berusaha membuat program itu dan akhirnya alhamdulillah saya sukses sampai presentasi dan Alhamdulillah nilai akhir mata kuliah ini bisa dapet A :).

Selanjutnya Bahasa Inggris, nah untuk mata kuliah bahasa inggris ini cukup banyak kejutan dikasih dosennya ke mahasiswa-mahasiswanya termasuk saya, hha. Kejutan pertamanya mungkin kejadinya pas minggu sebelum UAS. Dosen bahasa inggris kelas saya menjanjikan uasnya adalah menulis sebuah esai bertemakan tentang teknologi, alhasil disetiap pertemuan kami dilatih untuk menulis esai sampai pada akhirnya di pertemuan terakhir kami dikagetkan ada ujian menulis esai mendadak, wkwk. Yaudah deh saya nulis aja tuh esai apa adanya yang terlintas dikepala saya saat itu, selain itu tetap ada UAS, kami kira ujian mendadak itu penagganti UAS, jadi pas UAS tinggal TTD lalu pulang, kan enak tuh, hha. Tapi memang belum rejekinya UAS tetap ada. Kalo soal UAS sih menurut saya biasa, ada soal tebak-tebakan vocab, soal reading, sama writting yaitu disuruh nulis pekerjaan impian minimal 150 kata, hha. Alhamdulillah juga nilai akhir mata kuliah ini bisa dapet B+ yang di revisi jadi A, hha :). Kejutan selanjutnya adalah dari nilai akhir tersebut. Jadi ceritanya pas nilainya udah keluar di SIAM saya bersyukur dan pasrah karena dapet B+ tapi kok lama-lama penasaran juga saya kurang dibagian manannya, alhasil saya sms deh Bu Dosennya buat nannya kira-kira saya masih kurang dibagian manannya, karena di SIAM tidak keluar tuh rincian nilainya. Eh ternyata Bu Dosennya sendiri nannya balik singkatnya begini "Emang kamu dapet B+ fan ?", Usut punya usut ternyata ada nilai yang belum dimasukin ke kolom penilaian waktu itu. Dan akhirnya alhamdulillah setelah kolom nilai yang kosong itu diisi nilai saya jadi A :). Pelajaran yang bisa diambil tidak apa-apa nannya ke dosen masalah nilai kita asal bukan tawar menawar nilai (jadi inget postingan Pak Aswin di facebook, wkwk).

Mata kuliah ketiga adalah Matematika Komputasi lanjut atau kalkulus (yang menhianati ku) :'( agak sedikit lebay ya, hha. Tapi emang saya merasa dikhianati oleh dia ... Padahal mata kuliah ini mata kuliah kesukaan saya tapi hasil akhirnya tidak sesuai dengan keinginan. Tapi tak apalah arti hasil akhir yang penting itu adalah proses yang telah saya jalani bersamanya *baper, wkwk. Firasat buruk emang sudah dateng sewaktu UTS selesai. Waktu UTS mata kuliah ini berakhir rasanya itu saya hanya yakin 50% dari jawaban saya yang benar, bahkan bisa kurang lagi. Dari situ saya bener-bener berjuang tuh buat mendapatkan hasil UAS yang maksimal. Review mata kuliah ini udah dimulai dari sebulan sebelum UAS, tapi nyatanya kehendak berkata lain. Sewaktu UAS saya udah sungguh-sungguh tuh ngerjain semua soal tapi nyatanya saya kurang teliti --a. Jadinya tuh nilai UAS hanya dapet nilai 60, dan yang tidak disangka-sangka itu nilai UTS saya dapet 72, lhamdulillah tidak jelek-jelek banget, hha. Padahal sih kalau diinget lagi materi mata kuliah ini mah tidak susah kok, tapi susah banget, wkwk. Pada akhirnya saya dapet nilai B+ untuk mata kuliah ini. Padahal berharapnya sih dapet A :'( . Bahkan karena terlalu berharap ada kesalahan di penilaian UAS saya beranikan diri bertanya ke Bu Dosen MatkomLan dengan berharap kejadiannya sama seperti matkul Bahasa Inggris, wkwk. Tapi ternyata emang saya masih belum pantas dapat nilai A, yaudah ikhlaskan, hha.

Selanjutnya ada matakuliah Probabilitas & Statistika. Matakuliah ini juga salah satu yang menjadi favorit saya ketika di semester 2. Saya suka matakuliah ini karena keseluruhan materi yang dibahas itu seputar logika dan hitung-hitungan (saya tipikal orang yang gk suka hal-hal yang tidak pasti, *bukannya kebanyakan orang begitu ya ? hha). Mulai dari materi probabilitas dasar seperti ruang sample, teori peluang, sampai materi yang cukup rumit seperti regresi, distribusi peluang normal, diskrit, kontinyu, dsb berhasil saya lalui dengan mulus (gk sombong, hha). Ketika UTS pun saya berhasil menjawab semua soalnya dengan lancar dan mendapat nilai 98 :). Ketika UAS pun Alahmdulillah saya dapat menjawab soal-soal tersebut dengan lancar dan mendapat nilai yang sangat bagus menurut saya, yaitu 95 dan mendapat nilai akhir A, Alhamdulillah :).

Terakhir adalah matakuliah Sistem Digital, yang saya ingat di matakuliah ini adalah Alahmdulillah dapet dosen yang baik, hha. Dosennya sangat cepat ketika memberikan feedback nilai dari tugas dan kuisnya, dan pastinya selalu di bahas lagi kalo masih banyak yang belum paham. Ketika UAS, soal ujiannya agak sedikit keluar dari prediksi saya. Alhasil saya dapat nilai 50, wkwk. Untungnya saya diselamatkan sama nilai-nilai dari tugas dan kuis yang semuanya hampir 100, terima kasih Pak Aswin, hha. Di matakuliah ini saya mendapatkan banyak ilmu-ilmu baru seperti gerbang logika, penyederhanaan gerbang logika, rangkaian kombinasional, rangkaian sekuensial, dsb. Pada akhirnya dengan mengucap Alhamdulilah saya mendapatkan nilai akhir yang sangat memuaskan yaitu dapet A, hhe.

Begitulah kisah saya di semester 2, walau cukup sedih ketika dikhianati sama matakuliah Matematika Komputasi Lanjur (lebah, hha), tetapi banyak pelajaran yang bisa diambil di semester ini. Sepertinya di semester depan saya harus lebih berjuang lagi. Ganbattee .... :D.

Sekian postingan kali ini, tunggu postingan selanjutnya di review semester 3 ya, hhe.

Alhamdulillah ... Sekali lagi Alhamdulillah ...

Allah, I wanna thank you

I wanna thank you for all the things that you've done

You've done for me through all my years I've been lost

You guided me from all the ways that were wrong

And did you give me hope

Seperti ilustrasi gambar dan penggalan lagu dari Maher Zain di atas, saya ingin mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada saya yang hingga saat ini masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk menulis postingan di blog yang sepertinya hampir sama dengan nasib blog-blog saya sebelumnya yaitu terlantar begitu saja akibat si penulisnya sok sibuk, haha ..

Baiklah ... Di postingan kali ini saya tidak akan share tentang pelajaran di kampus nih, tapi lebih ke my life experience aja selama 1 semester menjadi anak perantauan dan mahasiswa. Pokoknya lebih ke sharing pengalaman aja :D. Mudah"an pengalaman yang saya bagikan bermanfaat ya :)

1. Anak Perantauan

Pada saat dinyatakan lulus SBMPTN 2014 dan diterima Universitas Brawijaya, yang saya rasakan itu campur aduk seperti nano-nano. Satu sisi saya bahagia, tapi di sisi lain ada rasa kurang bahagia. Sebenernya UB (singkatan dari Universitas Brawijaya) bukanlah universitas pilihan pertama pada saat saya mendaftar SBMPTN. Pilihan pertama saya adalah Universitas Indonesia (urutan pilihan SBMPTN : UI-Teknik Komputer, UB-Teknik Komputer, UNJ-Pend.Teknik Komputer). Mungkin rasanya saya kurang tau diri dengan menaruh banyak harapan pada pilihan pertama saya, syukur-syukur juga masih diterima di pilihan kedua atau ketiga karena saya ini bukan berasal dari SMA, karena saya berasal dari SMK :).

Teman-teman yang dahulunya SMK dan pernah mencoba untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi khususnya yang negeri pada tahun 2014, sebelum tahun 2014 atau sesudah tahun 2014 (dekat-dekat ini) mungkin dan akan merasakan hal yang juga saya rasakan. Mulai dari diskriminasi, dimana di beberapa perguruan tinggi negeri tidak menerima lulusan SMK pada jalur SNMPTN (jalur undangan tanpa tes) dan sulitnya soal tes SBMPTN bagi kami-kami anak SMK (tidak hanya anak SMK juga sih yang kesulitan), tetapi anak SMK merasakan tingkat kesulitan yang lebih di banding anak SMA yang bekalnya sudah agak di atas dari kami-kami anak SMK.

Oke-oke kita back to topic aja, malahan jadi curhat saya :). Mungkin sesi curhat perjuangan anak SMK untuk kuliah nanti akan saya post secara terpisah saja, hhe. Ya, begitu dinyatakan lulus di Univeristas Brawijaya, yang pertama muncul di benak saya adalah "Wah gue bakalan jadi anak perantauan nih, bakalan sering jalan-jalan, bawa-bawa tas besar (carrier) bareng temen-temen buat ngejelajahin alam", ya itulah pikiran saya. Saya tidak memikirkan bagaimana kuliah disana ? Susah atau tidak ? Bertahan hidup disana ? Akhir bulan disana makan mie instan terus atau tidak ? haha. Yang pasti jadi anak perantauan itu ada susah dan senangnya. Susahnya itu kalau lagi sakit, kekurangan uang, dan masih banyak lagi. Kalau senangnya itu bisa lebih bebas menjelajahi tempat kita merantau contohnya saya beberapa minggu yang lalu habis jalan-jalan bareng temen-temen sekelas, hhe :). Nih ada beberapa foto-fotonya.

2. Mahasiswa

Satu hal yang terbayang di kepala saya pada saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar yaitu jika saya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, maka yang terbayang oleh saya adalah suasana belajar seperti gambar di atas. Mahasiswa duduk di kursi yang susunannya membentuk setengah lingkaran dan memperhatikan dosennya yang sedang menerangkan materi kuliah di depan papan tulis besar, seperti di film barat gitu lah, hha. Pokoknya keren gitu kalau bisa mendapatkan suasana seperti itu. Tapi kenyatannya sih tidak begitu juga. Kalau di Indonesia sendiri mungkin suasana seperti itu bisa di dapat ketika seminar-seminar saja. Kalau hanya kelas biasa ya belajarnya seperti di sekolah-sekolah gitu tempat duduknya.

Tapi ternyata keseruan menjadi mahasiswa tidak sebatas suasana belajar seperti di atas saja. Setelah saya resmi menjadi mahasiswa 'baru' di Universitas Brawijaya melalui rangkaian-rangkaian acara ospek yang cukup seru. Di luar dari ekspektasi saya yaitu dimana ospek di universitas itu isinya hanya ajang perpeloncoan tetapi di Universitas Brawijaya tidak ada sedikitpun hal tersebut. Yang ada adalah hal-hal menarik dan seru.

Selain itu pada saat saya sudah memasuki kegiatan perkuliahan secara resmi (setelah ospek) saya bertemu dengan teman-teman kelas yang seru-seru dan gokil yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari barat hingga ke timur Indonesia. Dosen-dosen di UB juga seru-seru dan gokil-gokil (khususnya dosen jurusan) rata-rata dosennya masih muda-muda, haha ..

Di UB sendiri banyak sekali terdapat Unit Aktivitas Mahasiswa, mulai dari seni, olahraga, penalaran hingga keagamaan yang di masing-masing bidang tersebut terdapat banyak pilihan lagi. Saya sendiri sebenarnya ikut di bidang penalaran. Tapi semua berubah ketika saya terpilih menjadi koordinator mahasiswa 2014. Saya menjadi lebih sibuk dengan tugas saya tersebut dan pasif di UKM.

Semua itu memang pilihan, karena saya pikir di semester satu ini cukup satu kegiatan saja agar tidak mengganggu kegiatan perkuliahan saya akhirnya saya memilih menjadi koordinator mahasiswa 2014 saja karena tanggungjawabnya yang cukup besar. Dari menjadi koordinator saya banyak berkenalan dengan teman-teman berbagai jurusan.

Kegiatan perkuliahan saya berjalan cukup sibuk, pernah dalam waktu seminggu saya harus ke kampus terus tanpa libur dan juga pulang malam karena harus mengikuti rapat koordinator mahasiswa, tetapi itulah yang namanya berorganisasi pastinya harus ada pengorbanan :).

Saat ini semester satu sudah berlalu dan saya lagi menikmati libur 3 minggu sebelum harus bertempur lagi di semester dua yang menurut dosen-dosen jurusan itu tingkat kesulitannya akan bertambah. Alhamdulilah walaupun di semester satu saya lalui dengan berbagai kesibukan, tetapi saya masih bisa mempertahankan prestasi akademik saya :). Saya yang hanya anak biasa-biasa saja berasal dari SMK dapat bertahan di kegiatan perkuliahan yang lebih banyak membahas konsep-konsep teori daripada praktik itu sesuatu deh, hha. Alhamdulillah pada semester ini saya bisa mendapatkan IP yang wah ... Hanya satu kata yang saya bisa ucapkan yaitu Alhamdulillah ...

Di akhir postingan ini saya ingin berpesan untuk temen-temen SMK yang ingin melanjutkan kuliah. Walaupun pelajaran yang kita dapat di SMK hanya dasar-dasar dan lebih banyak praktik saja, kalian jangan minder untuk meneruskan kuliah, kalau kalian serius dan yakin InsyaAllah lancar, hha :)

Mungkin sekian postingan saya kali ini. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua :).

Bicara tentang progammer mungkin temen-temen ada yang berfikiran programmer itu kerjaannya memusingkan, buat stress, dll. Apalagi kalo kode yang ditulis error atau ada kesalahan dalam penulisan kode, pastinya tambah stress kayak ilustrasi di atas tuh. Matanya sampe gede begitu, hha. Tapi tenang aja. Kalo temen-temen mengikuti alur dalam pembuatan sebuah program InsyaAllah temen-temen gk bakalan tersesat dan tak tau arah jalan pulang dan menjadi butiran debu, hha.

Intinya dalam pembuatan sebuah program itu tentukan dulu definisi masalahnya, buat model penyelesaiannya, tulis algoritmanya, dan barulah menulskan kodenya pada program yang temen-temen inginkan misalnya saya disini menggunakan program java. Tapi tidak terhenti sampai disitu kemungkinan kita akan menemukan error, dll. Jadi ya mesti sabar aja ya, hha.

Oke ... Daripada lama-lama. Sesuai janji, saya akan share kode java dari 4 soal yang algoritmanya sudah saya share di post sebelumnya disini. Silahkan di perhatikan dengan baik-baik ya temen-temen. Mudah-mudahan temen-temen bisa dengan mudah memahami kode rumit yang saya buat ini :D.

Oke yang pertama itu kode untuk menghitung luas persegi panjang

import java.util.Scanner;
public class LuasPersegiPanjang {
    public static void main(String[] args)  {
        Scanner input = new Scanner(System.in);
        double panjang, lebar, luas;
        System.out.print("Masukan Panjang = ");
        panjang = input.nextDouble();
        System.out.print("Masukan Lebar = ");
        lebar = input.nextDouble();
        luas = panjang*lebar;
        System.out.println("Luas = "+luas);        
    }    
}

Oke penjelasannya sebagai berikut

Tipe data yang kita gunakan adalah double, agar jika angka yang kita masukan bilangan dengan koma hasilnya pun tetap koma tidak seperti data interger yang merupakan data untuk bilangan bulat
Mungkin teman-teman bertanya-tanya tentang kode import java.util.Scanner; kode tersebut berguna untuk mengambil fungsi scanner pada java yang mana scanner merupakan tipe data reference.
Selanjutnya kode Scanner input = new Scanner(System.in); kode tersebut merupakan pendeklarasian variable Scanner (variabel nya adalah "input" jika ingin diganti kata lain tidak apa-apa)
Terakhir kode panjang = input.nextDouble(); dan lebar = input.nextDouble(); kode tersebut bertujuan untuk menyimpan variabel panjang dan lebar yang kita masukan dan akan di proses pada perhitungan matematika yang kodenya adalah luas = lebar*panjang;

Untuk Screenshootnya bisa temen-temen lihat dibawah ini :

Screenshoot Kode Pada NetBeans

Screenshoot Pada Saat File Java Kita Run, Pada Kotak Output Di Bawah Terlihat Tulisan Supaya Kita Memasukan Panjang dan Lebar Setelah Itu Luas Akan Otomatis Terhitung dan Muncul

Selanjutnya kode dari soal yang kedua yaitu mengkonversikan jam dan menit ke dalam detik, kodenya bisa dilihat dibawah ini

import java.util.Scanner;
public class KonversiJamMenitKeDetik {
    public static void main(String[] args)  {
        Scanner input = new Scanner(System.in);
        double jam, menit, detik;
        System.out.print("Masukan Jam = ");
        jam = input.nextDouble();
        System.out.print("Masukan Menit = ");
        menit = input.nextDouble();
        detik = (jam*3600) + (menit*60);
        System.out.println("Total Detik = "+detik);
    }    
}

Untuk penjelasan kodenya kurang lebih sama seperti yang menghitung luas persegi panjang. Jadi tidak saya ulang lagi ya teman-teman :). Langsung ke screenshootnya saja ya.

Screenshoot Kode Pada NetBeans

Screenshoot Pada Saat File Java Kita Run, Pada Kotak Output Di Bawah Terlihat Tulisan Supaya Kita Memasukan Jam dan Menit Setelah Itu Total Detik Akan Otomatis Terhitung dan Muncul

Selanjutnya kode dari soal yang ketiga yaitu menghitung luas lingkaran, kodenya bisa dilihat dibawah ini

import java.util.Scanner;
public class LuasLingkaran {
    public static void main(String[] args)  {
        Scanner input = new Scanner(System.in);
        double phi = 3.14;
        double r, luas;
        System.out.print("Masukan Jari-Jari = ");
        r = input.nextDouble();
        luas = phi*r*r;
        System.out.println("Luas Lingkaran = "+luas);
    }    
}

Pada kode tersebut phi langsung saya deklarasikan dan inisialisasikan dengan nilai 3.14. Penjelasan kode-kodenya pun masih relatif sama dengan kode-kode yang ada diatas. Jadi saya langsung tampilkan screenshoot pada netbeansnya saja.

Screenshoot Kode Pada NetBeans

Screenshoot Pada Saat File Java Kita Run, Pada Kotak Output Di Bawah Terlihat Tulisan Supaya Kita Memasukan Nilai Jari-Jari Setelah Itu Luas Lingkaran Akan Otomatis Terhitung dan Muncul

Nah ... Yang terakhir nih agak ribet, hha .. Coba dipahami pelan-pelan ya temen-temen kodenya :). Disini sebenarnya banyak metode yang dapat digunakan. Nah kalo saya menggunakan metode if else. Untuk kodenya bisa dilihat dibawah ini

import java.util.*;
public class ProgramTigaAngka {
    public static void main (String[] args) {
        Scanner masukan = new Scanner(System.in);
        double a, b, c, terbesar, terkecil, rata_rata;
        System.out.print("Masukan A :");
        a = masukan.nextDouble();
        System.out.print("Masukan B :");
        b = masukan.nextDouble();
        System.out.print("Masukan C :");
        c = masukan.nextDouble();
        rata_rata = (a+b+c)/3;
        if (a>b && a>c){
            if (b>c)
                System.out.println("A terbesar dan C terkecil");
            else
                System.out.println("A terbesar dan B terkecil");
            }
        else if (a>b && a<c){
                System.out.println("C terbesar dan B terkecil");
            }
        else if (a<b && a>c){
                System.out.println("B terbesar dan C terkecil");
            }
        else if (b>c){
                System.out.println("B terbesar dan A terkecil");
                }else{
                    System.out.println("C terbesar dan A terkecil");
            }
        System.out.println("Rata Rata = " +rata_rata);
        }
     }

Ya .. kira-kira seperti itu kode untukpenggunaan if else dari algoritma yang saya buat di post sebelumnya. Untuk Screenshootnya bisa dilihat dibawah ini

Screenshoot Kode Pada NetBeans

Screenshoot Pada Saat File Java Kita Run, Pada Kotak Output Di Bawah Terlihat Tulisan Supaya Kita Memasukan Nilai A, B, dan C Setelah Itu Program Akan Menentukan Mana Nilai Terbesar, Terkecil Dan Rata-Rata Dari Bilangan Yang Kita Sudah Masukan

Oke cukup lelah menulis postingan ini, hha. Mungkin segitu dulu ya temen-temen. Kalau ada yang mau di tanyakan atau kurang jelas bisa tanya melalui kolom komentar dibawah. Mudah-mudahan bermanfaat ya .. :)

Malang, 30 September 2014

Alhamdulillah bisa nulis lagi di blog :). Oiya sebenarnya saya sudah janji untuk sharing kode java dari 4 soal yang algoritmanya sudah saya buat di post sebelumnya ya ? Tapi sepertinya setelah post ini aja ya baru saya share ^_^. Jadi kita kenalan dulu nih sama bahasa javanya melalui postingan ini :D.

Oke .. Sesuai dengan judul, postingan kali ini adalah latihan pertama bahasa pemrograman java menggunakan software bernama netbeans. Oiya ngomong-ngomong temen-temen tau tidak kenapa gambar ilustrasi diatas bertuliskan “Hello World” ? Ya mungkin untuk temen-temen yang sudah memulai belajar bahasa pemrograman seperti java, c++, php, dll pasti tau deh maksudnya, hha. Maksudnya itu kita bakalan nulis kode yang nanti outputnya akan memunculkan tulisan “Hello World”, Kenapa mesti Hello World ? Biasanya sih untuk orang yang pertama kali belajar bahasa pemrograman itu cukup nulis kode untuk memunculkan sebuah tulisan yang biasanya lagi itu tulisannya ya Hello World, gitu deh kira-kira :D.

Oiya untuk teman-teman yang belum menginstall netbeans pada laptop,notebook atau pcnya bisa juga kok mencobanya lewat compiler online yang bisa diakses melalui web disini, tenang aja kok mau lewat program netbeans atau compiler online sama aja tidak ada bedanya :). Oke dari pada kelamaan langsung aja kita mulai penulisan kodenya dibawah ini.

Disini saya tidak menyertakan tutorial cara menginstall netbeans dan cara menggunakan neatbeansnya. Jadi untuk para temen-temen yang belum tau caranya mungkin bisa searching di google aja ya :). Saya lebih menekankan ke penulisan kodenya.

Kode untuk memunculkan tulisan Hello World pada program java kira-kira seperti dibawah ini.

public class HelloWorld{

     public static void main(String []args){
        System.out.println("Hello World");
     }
}

Nah .. kode untuk memunculkan tulisan Hello World kira-kira seperti kode diatas tersebut. Untuk penjelasannya berikut saya jelaskan dibawah

Untuk kode public class HelloWorld merupakan nama class java yang kita buat. Nama class tersebut bisa dibilang juga nama file java kita. Jadi antara nama class dengan nama file javanya harus sama persis (besar kecil huruf berpengaruh).
Untuk Kode public static void main(String[] args) sendiri saya masih belum begitu paham tetapi kode tersebut dimaksud kan agar semua kode/perintah pada program java kita dapat dijalankan.
Yang terakhir itu kode "System.out.println("Hello World") merupakan kode yang memerintahkan program java untuk memunculkan tulisan di dalam tanda "" (kurung) yang mana pada kode diatas adalah tulisan Hello World.

Kurang lebih seperti itulah sedikit penjelasannya, untuk lebih jelas kita lihat screenshoot kode pada netbeans saya dan screenshoot pada saat program javanya saya run

Screenshoot Kode Pada NetBeans (Untuk kode yang ada di atas kode public class itu terbuat secara otomatis di netbeans, jadi abaikan saja)

Screenshoot Pada Saat File Java Kita Run, Pada Kotak Output Di Bawah Terlihat Tulisan "Hello World" Yang Berarti Kita Berhasil Menjalankan Kode Tersebut

Oke .. Cukup sekian postingan saya kali ini. Semoga bermanfaat ya teman-teman.

Malang, 28 September 2014

Posting kedua nih teman-teman … Tapi kayaknya setiap postingan engga mungkin saya hitungin terus ya. Nanti kalo udah ribuan kan ribet juga ngitunginnya, hha.

By the way, postingan kali ini bertemakan “Setelah lulus kuliah ingin menjadi apa ?”. Widih … baru juga masuk kuliah, belum ada satu bulan udah mikirin lulus aja, hha. Tunggu dulu kawan .. Saya posting ini karena kebetulan ada tugas dari dosen untuk menuliskan “Setelah lulus kuliah ingin menajdi apa ?”. Jadi ya sekalian aja lah posing di blog. Oke langsung aja ke topiknya.

Sejujurnya saya belum mengetahui dengan pasti ingin menjadi apa saya setelah lulus. Tetapi seperti di autobiografi saya disini, saya ingin melanjutkan kuliah/pendidikan saya ke jenjang yang lebih tinggi lagi (S2 hingga S3). Terlepas dari ingin menjadi apa saya kedepannya saya lebih memikirkan bagaimana saya bisa menggapai impian saya tersebut.

Saya lebih memikirkan strategi-strategi atau impian-impian kecil yang harus saya capai hingga impian besar tersebut dapat terwujud :). Mulai dari harus berprestasi di bidang akademik (contoh : ikut dan menang dalam perlombaan-perlombaan baik skala kampus, nasional bahkan internasional, menjadi asisten laboratorium, menjadi asisten dosen,dll), beprestasi di bidang non-akademik (contoh : berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial dan organisasi baik di kampus maupun di luar kampus), melatih skill bahasa inggris saya, dll.

Tetapi seperti tujuan saya atau visi saya kedepannya yang pernah saya tulis sewaktu pelajaran Kewirausahaan di SMK, yaitu “Menjadi orang yang berpengaruh dalam perkembangan IT di dunia” pastinya kedepannya saya ingin menjadi seorang IT yang handal. Entah itu melalui proses pendidikan di perguruan tinggi atau di perusahaan.

Target utama atau hal utama yang saya lakukan setelah lulus adalah mencari beasiswa untuk melanjutkan studi saya ke jenjang yang lebih tinggi. Entah itu beasiswa dari pemerintah atau dari perusahaan tertentu. Tetapi saya sudah mempunya beberapa pilihan salah satunya beasiswa DIKTI untuk calon dosen :D. Sepertinya saya cukup tertarik untuk menjadi dosen, haha ..

Jujur saya prihatin dengan keadaan bangsa Indonesia sekarang ini. Maka dari itu saya ingin merubah keadaan bangsa ini ke arah yang lebih baik. Insyaallah dari sekarang saya akan mencoba merubah keadaan tersebut karena status saya sebagai mahasiswa yang mempunya salah satu peran yaitu sebagai agent of change :).

Oke .. mungkin perjalanan saya masih cukup panjang untuk melakukan semua hal tersebut. Yang pasti mudah-mudahan saya bisa mewujudkan itu semua, Aamiin ^_^.

Malang, 16 September 2014

Pages

About Me

Follow Us

Popular Posts

Facebook Page

Labels Cloud

Labels List Numbered

Instagram